Sekitar satu dekade yang lalu, teks anekdot masih menjadi salah satu jenis sastra populer. Presiden Gus Dur termasuk salah satu tokoh yang gemar membuat anekdot. Namun kemudian populatitas teks anekdot di era modern semakin pudar.
Masyarakat tidak lagi mengenal bahkan mulai melupakan anekdot. Mungkin siswa sekolah saat ini jarang yang mengenal anekdot sebagai karya sastra. Bahan jika anekdot menjadi soal ujian, belum tentu anak-anak akan bisa menjawab dengan benar.
Pengertian Anekdot
Meskipun tidak banyak lagi siswa mengenal teks anekdot di era modern, pelajaran ini harus tetap ada. Sebagai salah satu bentuk karya sastra yang pernah eksis di zamannya. Anekdot merupakan salah satu aset sastra yang harus kita pelihara.
Anekdot merupakan teks pendek yang berisi cerita lucu. Jika sekarang ada fiksi mini dengan berbagai genre, anekdot merupakan fiksi mini khusus genre komedi. Meskipun kelucuan itu biasanya merupakan parodi atau satir atas suatu kejadian.
Teks anekdot di era modern bisa kita pelajari melalui situs Academia.co.id. Situs ini menyediakan berbagai pembahasan lintas bidang. Sehingga bahan apapun yang orang butuhkan tersedia baik sastra sampai sejarah.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot memiliki struktur atau pola tersendiri. Struktur teks anekdot terdiri dari pengantar atau abstak, orientasi atau penjelasan, dan krisis yang serupa dengan ironi. Selanjutnya ada reaksi dan koda sebagai penutup. Berikut penjelasannya
Abstrak
Adalah bagian pembuka dari sebuah anekdot. Biasanya berupa gambaran keadaan sebagai pengantar cerita. Abstrak bisa terdiri dari satu atau dua paragraf.
Orientasi
Orientasi merupakan penjelasan masalah. Pada bagian ini konflik mulai terasa dan membutuhkan solusi. Tidak ada patokan khusus panjang bagian ini, secara keseluruhan parodi umumnya memiliki panjang sekitar 200-300 kata.
Krisis
Krisis merupakan bagian dari konflik cerita. Pada bagian ini bisa orang perankan oleh satu atau beberapa tokoh sekaligus. Tidak ada batasan tokoh dalam menulis teks anekdot di era modern. Hanya saja umumnya terdiri dari beberapa tokoh inti saja.
Reaksi
Reaksi merupakan tanggapan tokoh utama atas konflik yang terjadi. Bagian ini tidak selalu menjadi inti komedi. Namun biasanya pembaca mulai menaruh curiga atas kejanggalan cerita tersebut.
Koda (penutup)
Bagian penutup ini merupakan klimaks. Penutupnya bisa kita bangun dengan plot twist atau komedi yang antitesis dengan cerita sebelumnya. Bisa juga merupakan fakta sepele yang mengandung komedi.
Dalam teks anekdot di era modern, istilah koda tidak begitu terkenal. Orang lebih mengenal Stand Up Comedy yang pencerita komedi bawakan langsung . Sedangkan dalam bentuk teks, orang lebih mengenal fiksi mini.
Contoh Anekdot
Ada beberapa karya contoh teks anekdot singkat berbentuk buku yang sudah terbit. Seperti Gus Durku, Gus Durmu, Gus Dur Kita. Atau buku Ilmuwan Harus Jujur: Anekdot-anekdot Dunia Kimia karya Drs. Hiskia Achmad.
Salah satu contoh teks anekdot beserta struktur dan kaidahnya dalam buku Ilmuwan Harus Jujur adalah salah satu anekdot berjudul Pispot. Teks dan uraian strukturnya berurutan. Berikut cuplikannya:
Abstrak- Peristiwa ini terjadi di suatu desa kira-kira 25 km dari ibukota sebuah kabupaten di suatu pulau di Indonesia timur. Tepatnya beberapa tahun sebelum PD II. Pada masa penjajahan Belanda, daerah ini disebut onderafdeling.
Baca juga: Ciri Stroke Iskemik
Pimpinannya disebut controleur Belanda. Saat itu onderafdeling ini mendapat controleur seorang Belanda asli. Controleur ini sangat berbeda dengan controleur sebelumnya. Karena ramah, dan sangat menyukai berbagai sayuran yang mereka hidangkan.
Controleur ini kagum dengan hasil sayuran dari desa. Karena sayuran itu mirip dengan sayuran yang ada di Belanda. Seperti sawi putih, wortel, kol, kentang, kol merah, dan sebagainya.
Orientasi- Suatu hari, controleur ingin mengunjungi desa yang jauhnya 25 km itu. Sang Bestuur Assistant (BA) memanggil kepala desa itu untuk mempersiapkan kedatangan controleur. Sang kepala desa merasa terhormat dan siap menyambut.
Kepala desa bertanya kepada BA makanan apa yang controleur. sukai Bestuur Assistant menjawab bahwa controleur ini berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya. Ia minta mereka menyediakan nasi dengan lauk dan sayur khas desa itu.
Kepala desa pulang dan memberitahu warganya. Mereka menyambut gembira rencana itu. Karena kedatangan seorang pemimpin ke desa merupakan sebuah kehormatan sehingga orang harus menyambutnya dengan begitu meriah.
Lanjutan Contoh Teks Anekdot
Penduduk desa itu menyiapkan panita khusus. Segala peralatan makan terbaik mereka beli dari kota. Segala peralatan yang mereka gunakan pada hari itu harus baru, tidak boleh ada yang sudah pernah mereka pakai sebelumnya.
Krisis- Setelah mengunjungi beberapa tempat, tiba saatnya makan siang. Semua makanan terbaik mereka hidangkan dengan peralatan baru yang mereka beli dari kota. Segala macam buah-buahan khas desa itu juga mereka siapkan.
Saat controleur makan, istri kepala desa mengintip dari gorden. Ia tampak senang karena melihat controleur makan dengan lahap. Namun setelah controleur keluar dan pulang, istri kepala desa itu merasa sangat sedih.
Koda- Istri kepala desa itu menangis, melihat sayur buatannya tidak tersentuh controleur. Padahal mangkuk baru itu dia beli di kota. Bentuknya unik, terbuat dari perak, kata penjualnya mangkuk itu kita sebut pispot.
Dari contoh di atas, teks anekdot di era modern dapat dikembangkan sesuai dengan situasi saat ini. Anekdot juga dapat digunakan sebagai satir politik. Kritik sosial juga bisa disampaikan lewat sastra lain yang dibahas di Academia.co.id.