Pemanfaatan Material Geotextile Ragam Geopipe

Geopipe merupakan salah satu jenis material geotextile yang memiliki fungsi beragam. Material ini disusun berupa pipa plastik yang dipakai untuk pondasi, batuan, tanah, atau pun material bawah di permukaan yang lain. Biasanya digunakan untuk bagian terintegrasi untuk proyek, struktur atau pada suatu sistem sob. 

Geopipe (Hdpe Perforated Corrugated Pipe) ini mempunyai fungsi untuk menampung air yang berada di dalam tanah dan mengalirkannya menuju saluran yang lebih rendah. Dalam dunia konstruksi, material ini dibagi menjadi 2 macam geopipe.

Kedua jenis geopipe dalam geotextile ini adalah single wall (light duty) dan doble wall (heavy duty). Dan masing-masing jenis ini memiliki 2 jenis yaitu perforated (berlubang atau berpori) dan non perforated (tak berlubang). Apa saja kelebihan geopipe?

Kelebihan Material Geogipe

Dalam dunia konstruksi, geotextile sudah banyak diaplikasikan karena memiliki berbagai fungsi yang menguntungkan. Salah satu material yang multifungsi ini adalah geopipe. Kelebihan material ini adalah penginstalannya lebih cepat

Selain itu, geopipe memiliki penanganan material yang mudah, tahan akan korosi, kapasitas pengaliran yang besar, dan mempunyai kuat tekan yang baik.

Di sisi lain, material ini dapat digunakan pada drainase untuk konstruksi komersial dan perumahan. Penggunaannya bisa digunakan untuk drainase bawah permukaan pada konstruksi jalan, drainase untuk tambang, dan lahan konstruksi

Kelebihan lainnya adalah bisa digunakan di lahan agrikultur, pondasi bangunan, lapangan olahraga dan tempat rekreasi serta aplikasi untuk dinding penahan

Manfaat Penggunaan Geopipe dan Aplikasinya

Geopipe ini memiliki instalasi yang relatif cepat. Kemudian mempunyai kuat tekan yang baik dan kapasitas pengaliran besar. Selain itu, material ini lebih tahan korosi dari pengaruh air. Kemudian, memiliki drainase yang efisien

Sedangkan untuk pengaplikasiannya, material ini bisa digunakan untuk pekerjaan sistem drainase di bawah pekerjaan konstruksi jalan raya dan jalan tol. Kemudian untuk konstruksi perumahan dan komersial. 

Geopipe bisa digunakan untuk pekerjaan drainase pada lapangan bola, golf, taman bermain dan tempat rekreasi. Selain itu, bisa pula untuk pekerjaan drainase pada agriculture, farming dan irigasi, switch yard, tambang, dan coal disposal.

Baca juga: Memahami Kelebihan dan Kelemahan Material Geotextile

Pola Penanganan Drainase di Wilayah Pemukiman Menggunakan Geosintetik

Di berbagai kota besar, salah satu permasalahan dalam hal konstruksi adalah adanya genangan air pada saat intensitas hujan yang tinggi. Kemudian langkanya air di daerah permukiman padat penduduk dan berkurangnya daerah resapan air.

Permasalahan tersebut biasanya disebabkan oleh saluran sanitasi yang masih terbuka dan destinasi akhir saluran tidak diolah. Penyebab lainnya adalah antara saluran air hujan dan sanitasi masih menjadi satu dan tidak memiliki sistem pengolahan limbah komunal.

Penyebab lain yang membuat banyak permasalahan air di kota adalah tidak memiliki sistem peresapan air hujan sebagai tampungan air cadangan. Kemudian memiliki kualitas konstruksi drainase yang buruk. Biasanya disebabkan galian tanah tanpa material pelapis atau penutup atau telah terjadi kerusakan.

Salah satu upaya yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan geopipe dari jenis geotextile. Cara pertama adalah dengan memisahkan antara saluran air santasi dan saluran air hujan. Saluran sanitasi harus tertutup, saluran air hujan boleh terbuka.

Drainase yang mengelola air hujan dengan cara ditampung untuk digunakan sebagai sumber air bersih dan air hujan diresapkan ke dalam tanah untuk meningkatkan cadangan air tanah. Kemudian akses jalan pemukiman digunakan pekerasan jalan aspal porus.

Penerapannya bisa menggunakan berbagai produk geosintetik pada drainase ecodrain yaitu Geopipe, Pipa HDPE Corrugated Pipe, dan Drainage Tank.

Geopipe dan pipa HDPE Corrugated pipe sendiri merupakan jenis pipa yang terbuat dari bahan high density polyethylene (HDPE). Di sini, material ini memiliki karakter bergelombang (corrugated). 

Pada permukaan geopipe, ada lubang sehingga material ini cocok digunakan sebagai drainase permukaan. Pada konstruksi jalan, produk ini dipasang di bawah konstruksi agar pada saat hujan konstruksi jalan tetap kering. 

Cara Pemasangan Geopipe

Pemasanga material jenis ini relatif mudah dan bisa dilakukan oleh banyak orang. Pertama gali parit dengan kedalaman sekitar 30 cm dan lebar 15-20 cm. Kemudian, gelar material non woven geotextile dengan gramasi 150 – 250 gram/m2.

Selanjutnya adalah isilah parit dengan material agregat sebagai bantalan dengan kriteria ketinggian 5 cm sampai 10 cm dan tempatkan geopipe di atasnya. Lalu, isi kembali agregat di atas geopipe. Selanjutnya adalah bungkus dan tutup bagian atasnya dengan material non woven geotextile.

Langkah terakhir adalah tutup lubang dengan tanah dan padatkan agar lebih kuat. Cukup mudah bukan?

Dengan penggunaan yang tepat, material ini memiliki fungsi yang maksimal dengan harga yang lebih hemat. Penggunaan geotextile jenis geopipe ini juga lebih aman dan kuat dibandingkan dengan menggunakan material jenis lain. Tertarik untuk mencobanya?