Laptop baru maupun lama, beberapa kali pernah ditemukan kejadian penggunaan baterai yang tidak wajar dan membuatnya cepat habis. Kondisi seperti ini jika tidak segera ditangani akan berdampak fatal. Cara memperbaiki baterai laptop yang cepat habis pada umumnya mudah untuk dilakukan, bahkan untuk pemula sekalipun.
1. Isi Sampai Penuh Dalam Keadaan Mati
Setiap laptop tentu memiliki indikator pengisian baterai yang berbeda-beda, ada yang ditandai dengan lampu indikator hijau ketika penuh dan sebagainya. Charger laptop tersebut sampai benar-benar penuh sesuai indikator masing-masing. Apabila indikator telah menunjukkan bahwa baterai telah penuh, jangan langsung dicabut.
Tambahkan durasi waktu pengisian baterai sekitar 30 menit hingga 1 jam untuk memastikan benar-benar penuh. Ketika pengisian daya ini sebaiknya dalam keadaan mati, bukan keadaan digunakan. Ini bertujuan agar daya inputnya sesuai dan dayanya langsung terisi, bukan langsung digunakan kembali. Jika tidak memungkinkan, jangan gunakan untuk aktivitas yang berat.
2. Persiapkan Hibernate dan Pengaturan Opsi Low Battery
Melakukan hibernate pada baterai ketika mencapai daya tertentu terbukti dapat memperpanjang usia baterai dan memperbaiki sifat cepat habis. Dalam pengaturan ini juga diatur berapa % opsi low battery agar secara otomatis hibernate. Berikut langkah pengaturannya :
- Masuk menu Power Options, bisa dicari pada menu Start, kemudian ketik Power Options.
- Pilih menu Change Plan Setting, kemudian Advanced Setting.
- Klik opsi Battery, kemudian pilih Set it to hibernate.
- Pada sub menu Battery, klik ikon + pada menu Low Battery Level.
- Isikan kolom menu On Battery (%) menjadi 5, kemudian klik Ok.
3. Gunakan Baterai Laptop Sampai Habis
Jika kondisinya benar-benar sudah parah dan cepat habis secara drastis, gunakan terlebih dahulu sampai benar-benar kosong. Pada beberapa laptop ada yang langsung mati ketika benar-benar kosong, ada juga yang masih beberapa persen, kemudian mati. Cara pengecekan apakah benar-benar sudah kosong atau tidak adalah dengan menekan tombol daya hidup.
Apabila lampu indikator masih berkedip, artinya masih ada daya baterainya. Jika sudah benar-benar kosong, segera charger laptop dan nyalakan. Ketika sudah masuk ke halaman utama, biarkan laptop penuh sampai 100%. Jangan gunakan laptop dalam bentuk apapun ketika dinyalakan agar cara memperbaiki baterai laptop yang cepat habis berhasil.
4. Atur Daya Baterai
Setelah laptop terisi 100%, segera atur daya baterai yang digunakan. Ini bertujuan agar daya baterai laptop berkurang sesuai dengan plan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian, baterai menjadi tidak mudah habis dan dayanya berkurang. Berikut tata cara pengaturannya :
- Klik indikator ikon baterai pada menu bar bawah, kemudian pilih opsi Balanced.
- Pada opsi Turn Off The Display, pilih Never.
- Lakukan pengaturan yang sama pada Put The Computer to Sleep menjadi Never.
Bagi yang tidak menemukan indikator baterai atau pengaturan instan di menu bar bagian bawah, maka bisa menemukannya melalui control panel. Berikut cara menemukannya :
- Masuk pengaturan Control Panel.
- Pilih All Control Panel Items untuk memunculkan seluruh opsi pengaturan.
- Cari menu Power Options dan lakukan pengaturan seperti sebelumnya.
5. Gunakan Aplikasi Smarter Battery
Install aplikasi Smarter Battery karena bisa dibilang cukup ampuh untuk mengatasi masalah baterai laptop cepat habis. Penggunaan aplikasi ini dilakukan setelah melakukan kalibrasi pada poin 3. Aplikasi ini memungkinkan untuk melihat kondisi baterai secara real time dan membantu dalam memperpanjang usia baterai.
Pada dasarnya baterai laptop yang cepat habis disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah digunakan ketika sedang diisi. Apabila cara memperbaiki baterai laptop yang cepat habis di atas tidak bekerja secara optimal, kemungkinannya kapasitas baterai memang sudah berkurang.