Beragam permasalahan sering kali mengganggu perangkat elektronik, tak terkecuali dengan perangkat hardisk. Hardisk memiliki potensi kerusakan bad sector yang pastinya akan menyebabkan pengguna komputer merasa jengkel. Berikut akan dibahas cara memperbaiki hardisk bad sector sesuai dengan permasalahannya:
1. Gunakan Hard Disc Drive Bad Sector Repair
Cara pertama adalah dengan menggunakan software original dari masing-masing produsen hard disc. Perlu diketahui bahwa dalam mengeksekusi sebuah masalah, masing-masing hard disc tidak bisa disamakan. Hal tersebut karena produsen hard disc yang berbeda akan menyediakan software khusus untuk produknya.
Sebut saja beberapa produsen hard disc seperti Western Digital, Maxtor, Hitachi, Samsung, Seagate dan lain sebagainya. Masing-masing produsen tersebut merilis aplikasi sendiri. Meskipun fungsi dari masing-masing software itu sama, yaitu melakukan scanning pada hard disc. Kemudian program akan berusaha untuk melakukan recovery data dan berusaha mengembalikan hard disc pada kondisi normal.
2. Lakukan Hard Disc Low Level Format Tool
Cara memperbaiki hardisk bad sector yang paling variatif adalah menggunakan low level format. Low level format adalah sebuah proses outlining untuk mencari posisi dari track & sector dalam hard disc. Ada beberapa jenis low level format yang bisa dilakukan, antara lain: re-installation, zero-bit filling, unrecoverable, solid state drive dan re-allocation.
Berbagai opsi tersebut dapat dilakukan oleh user komputer, namun harus disesuaikan dengan kebutuhannya. Re-installation digunakan ketika hard disc sudah mengalami permasalahan struktur logical hard disc. Sehingga, untuk menyelamatkan sistem hard disc, seluruh data akan di format kembali pada pengaturan pabrik.
Zero-bit filling digunakan untuk mengembalikan nilai bit di dalam hadis menjadi nol agar memungkinkan untuk re-inisiasi dari struktur track & sector dari pabrik. Unrecoverable adalah cara memperbaiki hardisk bad sector yang paling efektif. Hal tersebut dikarenakan semua jejak data dari hard disc tidak akan bisa untuk di recovery.
Kemudian reallocation digunakan untuk merelokasi data kepada sektor cadangan yang pasti disediakan tiap produsen hard disc pada produknya. Setelah itu, gunakan solid state drive untuk melakukan “TRIM”.
3. Lakukan Software Recovery
Software recovery merupakan kebalikan dari berbagai cara yang sebelumnya telah dibahas. Cara ini berfungsi untuk mengembalikan berbagai data yang terhapus selama proses formating atau proses deleting dari sebuah hard disc.
Melakukan recovery file dibutuhkan setelah usaha meringankan sistem hard disc dengan cara menghapus file dan data. Tentunya bagi beberapa orang, file yang tersimpan dalam disc tersebut sangat penting sehingga melakukan usaha untuk mengembalikannya. Salah satu software yang sering kali digunakan untuk melakukan recovery adalah “Recuva”
Recuva memiliki prinsip dasar untuk merekonstruksi bit data di hard disc untuk menjadi sebuah file yang sama. Namun proses ini kemungkinan besar tidak dapat dilakukan apabila menggunakan zero-bit filling untuk melakukan format. Namun dalam melakukan proses pengembalian data, software Recuva tidak bisa menjamin dapat melakukan recovery secara sempurna pada semua data.
4. Menggunakan Software EaseUS Partition Master
Cara untuk mengatasi hard disc bad sector yang satu ini terbilang cukup sederhana dan praktis, bahkan untuk digunakan para pemula. Cukup dengan menggunakan software bernama EaseUS Partition Master, kerusakan pada disc dapat di scan sekaligus diperbaiki.
EaseUS partition master dapat digunakan pada sistem operasi Windows 7,8 dan 10. Aplikasi ini akan bekerja dengan prinsip melakukan scanning pada sistem pembagian sektor di dalam disk, kemudian software akan mencoba untuk mengembalikan sistem seperti pada kondisi normal.
Penggunaannya terbilang cukup mudah dan bisa digunakan bahkan untuk yang baru melakukannya pertama kali. Cukup menginstall Software EaseUS Partition Master kemudian expose partisi disc yang ingin di scan dan pilih “surface test”.
Sekian penjabaran dari cara memperbaiki hardisk bad sector yang tentunya harus disesuaikan dengan permasalahan hard disc yang sesuai. Dengan mendeteksi permasalahan dengan benar, maka akan didapatkan solusi yang paling efektif untuk menyelesaikannya.